Di dunia terdapat dua jenis kopi, robusta dan arabika. RObusta banyak beredar bebas di pasaran dalam bentuk kemasan instan berharga murah. Adapun arabika lebih eksklusif dengan segmen pasar tersendiri. Produksinya hanya sekitar 10% dari produksi kopi dunia. Menu kopi di kafe-kafe biasanya menggunakan jenis kopi ini sehingga lebih mahal. Kadar kafeinnya juga lebih rendah. Namun, jenis ini kurang tahan cuaca sehingga umurnya lebih pendek.
Konon, Indonesia pernah menjadi pengekspor kopi terbesar dan terbaik di dunia, khususnya kopi Jawa. Saat ini, kopi sebagai komoditi ekspor Indonesia menempati posisi ke-4 terbesar setelah Kolombia, Brasil, dan Vietnam. Sebuah prestasi yang patut dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
Karakteristik kopi asal Indonesia beda-beda. Kopi Sumatera umumnya kental dengan tingkat keasaman tinggi, sedangkan kopi Toraja lebih terasa unsur herbalnya. Sementara itu, kopi Bali kental dengan aroma buah-buahan, terutama jeruk Bali. Adapun kopi Jawa mengeluarkan aroma tembakau, dan kadang pedas. Jadi, kopi jenis apa pilihan Anda ?
sumber : HU. Sindo
Konon, Indonesia pernah menjadi pengekspor kopi terbesar dan terbaik di dunia, khususnya kopi Jawa. Saat ini, kopi sebagai komoditi ekspor Indonesia menempati posisi ke-4 terbesar setelah Kolombia, Brasil, dan Vietnam. Sebuah prestasi yang patut dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
Karakteristik kopi asal Indonesia beda-beda. Kopi Sumatera umumnya kental dengan tingkat keasaman tinggi, sedangkan kopi Toraja lebih terasa unsur herbalnya. Sementara itu, kopi Bali kental dengan aroma buah-buahan, terutama jeruk Bali. Adapun kopi Jawa mengeluarkan aroma tembakau, dan kadang pedas. Jadi, kopi jenis apa pilihan Anda ?
sumber : HU. Sindo
1 comment:
Indonesia dengan kekayaan alamnya memiliki banyak sekali varietas “turunan” dari Arabika dan Robusta… apapun varietas-nya… akan lebih nikmat di bikin Kopi Tubruk pake Kayu Manis… cara gue menikmati harumnya Kopi dan aroma kayu manis….
Post a Comment